Kota Batu – Setelah sempat ditutup selama dua minggu akibat hujan deras, jalur pendakian Gunung Panderman akhirnya kembali dibuka dengan sistem pembatasan kuota. Pengelola basecamp memberlakukan maksimal 150 pendaki per hari untuk menghindari kerusakan jalur dan menekan volume sampah di area camping.
Meski demikian, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Setiap akhir pekan, tiket pendakian habis dipesan hingga dua hari sebelumnya. Menurut pengelola, sebagian besar pendaki datang untuk menikmati pemandangan malam dari Pos Latar Ombo, yang menawarkan panorama cahaya Kota Batu dan Malang dari ketinggian.
Pendaki asal Surabaya, Yola Fitria, mengatakan bahwa Panderman selalu punya daya tarik tersendiri. “Jalurnya tidak terlalu berat, tapi suasananya tenang dan pemandangan malamnya luar biasa. Apalagi kalau naik bareng teman-teman komunitas, rasanya seperti liburan mini di atas awan,” ujarnya sambil tersenyum.
